Arus Sistem Informasi Akuntansi
Bila dikaitkan dengan sistem yang memiliki arus input-proses-output, maka sistem informasi akuntansi memiliki 2 (dua) bagian arus sistem informasi akuntansi:
1. Siklus Operasional, merupakan siklus dari mulai terjadinya transaksi sampai pencatatan transaksi kedalam bentuk dokumen (source document). Siklus operasional ini dapat terbagi dalam :
Denngan demikian maka siklus (sering disebut pula subsistem) yang terdapat dalam suatu sistem informasi akuntansi dapat dikelompokkan atas:
Bila dikaitkan dengan sistem yang memiliki arus input-proses-output, maka sistem informasi akuntansi memiliki 2 (dua) bagian arus sistem informasi akuntansi:
1. Siklus Operasional, merupakan siklus dari mulai terjadinya transaksi sampai pencatatan transaksi kedalam bentuk dokumen (source document). Siklus operasional ini dapat terbagi dalam :
- Siklus pendapatan (revenue cycle), yang mencakup kegiatan penjualan barang atau jasa, yang merupakan faktor output atau produk perusahaan.
- Siklus pengeluaran (expenditure cycle), mencakup kegiatan pengadaan bahan baku, barang dagangan, bahan pembantu termasuk biaya faktor input.
- Siklus produksi (production cycle), mencakup kegiatan (aktivitas) atau proses pemanufakturan yang mengubah bahan mentah menjadi bahan jadi (produk).
- Siklus Keuangan (Finance cycle), mencakup aktivitas penerimaan dan pengeluaran uang sebagai akibat dari pendapatan, pengeluaran dan produksi.
Denngan demikian maka siklus (sering disebut pula subsistem) yang terdapat dalam suatu sistem informasi akuntansi dapat dikelompokkan atas:
- Subsistem Penjualan.
- Subsistem pembelian
- Subsistem produksi
- Subsistem keuangan
- Subsistempenyusunan laporan keuangan
0 comments:
Post a Comment