Alat-Alat Peredaran Darah

1. Jantung
Jantung bentuk seperti kerucut tumpul, ukuran sebesar kepalan tinju tangan, panjang sekitar 12 cm, lebar 9 cm. Jantung berfungsi untuk memompa darah agar dapat beredar. Dindng jantung memiliki tiga lapisan, yaitu:.
  • Perikardium/epikardium merupakan selaput paling luar sebagai pembungkus jantung,.
  • Miokardium merupakan lapisan tengah/lapisan yang paling tebal dibentuk dari sel-sel otot jantung
  • Endokardium merupakan selaput pembatas ruang jantung yang nengandung pembuluh darah, saraf dan cabang dari system peredaran ke jantung.
Jantung manusia terdiri dari empat ruangan yaitu bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan dan serambi kiri.
Di antara bilik kanan dan bilik kiri dipisahkan oleh septum interventrikularis, antara serambi kanan dan serambi kiri dipisahkan oleh septum interatrial, sedangan antara bilik dan serambi dipisahkan septum atrioventrikularis

Di antara serambi dan bilik terdapat katup yaitu antara serambi kiri dan serambi kiri terdapat katup yang disebut valvula bikuspidalis, sedangkan katup antara bilik kanan dan serambi kanan disebut valvula trikuspidalis. Fungsi katup ini adalah untuk menjaga agar darah yang masuk dari serambi ke bilik tidak lagi ke serambi saat darah dipompa oleh bilik.

Denyut jantung orang dewasa yang sehat dalam keadaan biasa rata-rata berkisar antara 60 sampai 80 denyutan per detik. Tekanan darah menunjukkan tekanan dalam arteri utama. Tekanan dapat diukur dengan tensimeter atau sfigmomanometer. Tekanan darah pada saat jantung mengembang dan darah mengalir ke dalam jantung disebut diastolik. Sementara itu, sistolik adalah tekanan darah saat otot jantung berkontraksi sehingga jantung mengemois dan darah dipompa keluar dari jantung.

2. Pembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi pembuluh nadi (arteri), pembuluh balik (vena) dan pembuluh rambut (kapiler)

a) Arteri
Pembuluh nadi atau arteri berfungsi mengalirkan darah keluar dari jantung dengan ciri-ciri letaknya tersembunyi di dalam, dindingnya tebal elastis, senyutnya terasa, dan memiliki satu katub didekat jantung, jika pembuluh ini terpotong darah akan keluar memancar.

Pembuluh nadi ada tiga jenis:

1.Aorta, Pembuluh darah arteri yang keluar dari ventrikel kiri

2.Arteri, Percabangan dari aorta

3.Arteriol, pembuluh nadi yang berhubungan dengan kapiler.

b) Vena

Pembuluh balik(vena) berfungsi mengalirkan darah menuju jantung, dengan ciri-ciri letaknya di permukaan, dindingnya tipis dan tidak elastis, denyutnya tidak terasa, dan memiliki katup di sepanjang tubuh, jika terpotong darah tidak memancar hanya menetes saja.

Pembuluh vena ada tiga jenis, yaitu
  1. Vena kava, pembuluh vena yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung melalui atrium kanan
  2. Venula, vena yang berhubungan dengan kapiler
  3. Vena pulmonalis, satu-satunya pembuluh vena yang mangalirkan darah yang kaya oksigen dari paru-paru menuju atrium kiri.

c) Kapiler

Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus. Fungsinya adalah sebagai berikut:

1. Alat penghubung antara pembuluh arteri dan vena

2. Tempat terjadinya pertukaran zat-zat antara darah dan cairan jaringan

3. Menyerap makanan yang terdapat di usus

4. Menyaring darah yang terdapat di ginjal.

Mekanisme Peredaran Darah

Sistem peredaran manusia disebut system peredaran ganda dan tertutup

a. Peredaran ganda, artinya selama beredar darah melewati jantung sebanyak dua kali, yaitu pada

1. Peredaran Darah Kecil

Peredaran darak kecil/pendek yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke paru-paru kembali ke jantung. Jantung(bilik kiri) paru-paru jantung (serambi kiri)

2. Peredaran Darah Besar

Peredaran darah besar/ panjang yaitu peredaran darah yang dimulai dari jantung ke seluruh tubuh kembali ke jantung Jantung (bilik kiri) seluruh tubuh jantung (serambi kanan)

b. Peredaran tertutup, artinya selama beredar darah selalu melewati pembuluh darah

D.Sistem peredaran darah Hewan

1. Sistem peredaran darah invertebrata

a. Protozoa

Protozoa tidak termasuk ke dalam kelompok hewan melainkan termasuk ke dalam protista mirip hewan. Protozoa tidak mempunyai system peredaran darah khusus. Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya. Zat itu masuk ke dalam plasma sel. Selanjutnya, zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi. Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membrane sel untuk dikeluarkan

b.Porifera

Porifera memiliki sel-sel ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan. Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid. Setelah itu, sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan. Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar ostium.

c. Cnidaria

Pada Cnidaria, misalnya hydra, makanan yangvtelah dicerna didalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyususn dinding rongga gastrovaskuler. Selanjutnya, sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosisi. Sisa-sisa makanan dikeluarkan melalui mulutnya.

d.Planaria

Pada cacing tingakat rendah, misalnya planaria, makanan masu kedalam usus. Selanjutnya, usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh untuk mengedarkan makanan. Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh.

e. Cacing tanah

Cacing memiliki system organ tubuh lengkap termasu system ransfortasinya.


0 comments:

Post a Comment