Antibiotik dapat menghambat
pertumbuhan mikroba melalui beberapa
mekanisme yang berbeda,
diantaranya adalah dengan cara:
1. Menghambat sintesis dinding sel mikroba.
2. Mengganggu membran sel mikroba.
3. Menghambat sintesis protein dan asam nukleat mikroba.
4. Mengganggu metabolisme sel mikroba.
Beberapa
obat-obatan dari golongan antibiotik, diketahui memberikan interaksi apabila
dikonsumsi bersamaan dengan makanan tertentu, diantaranya:
Kerja dari obat-obat golongan immunosuppressan adalah menghambat
atau mencegah aktifitas sistem imun.
- Biasanya digunakan dalam pengobatan immunosuppressive.
- Mencegah penolakan transplantasi organ dan jaringan (sumsum tulang, jantung, ginjal,hati).
- Mengobati penyakit autoimun ( rheumatoid arthritis, multiple sclerosis, myasthenia gravis, systemic lupus erythematosus, Crohn's disease, pemphigus, and ulcerative colitis).
- Pengobatan beberapa penyakit inflamatory non-autoimmune (long term allergic asthma control)
• ciclosporin
dimetabolisme oleh cytochrome P450 3A4. Penggunaan bersama ciclosporin
dengan inhibitor cytochrome P450 3A4 dapat menimbulkan peningkatan
kadar ciclosporin dalam plasma.
Besarnya interaksi dan efek potensi bergantung pada efek variabilitas cytochrome
P450 3A4.
• Grapefruit
juice (naringin flavanoid) diperkirakan
menghambat aktivitas dari citokrom p450
isoenzyme CYP3A (metabolisme) pada dinding usus dan hati sehingga kadar
ciclosporin menjadi lebih tinggi , terutama dengan konsumsi grapefruit juice
yang berlebihan (>1,2 liter/hari)
• jus
grapefruit mengandung bahan utama naringin, yang memberi rasa kecut serta aroma
khas. Naringin inilah yang diduga memblok "transporter" obat yang
dinamakan OATP1A2 yang mengangkut bahan aktif obat dari usus kecil ke pembuluh
darah. Pemblokiran transporter ini mengurangi absorpsi obat dan menetralisasi
potensi manfaatnya.
• Antioksidan
(resveratol) pada red wine dapat menginaktivasi CYP3A4 sehingga bisa
meningkatkan kadar ciclosporin, namun red wine juga menurunkan solubilitas
ciclosporin dengan cara membentuk ikatan ciclosporin-red wine pada saluran gastrointestinal sehingga berpotensi
menurunkan bioavaibilitas ciclosporin.
- Makanan yang dapat menimbulkan interaksi dengan takrolimus adalah St.john’s wort, efek yang dihasilkannya dapat menurunkan kadar takrolimus. Cytochrome P450 3A4 adalah enzim yang memetabolisme takrolimus. St john’s wort bekerja dengan cara meninduksi (cytochrome P450 3A4) sehingga kadar takrolimus dalam darah menurun.
- Sedangkan Grapefruit juice dapat meningkatkan kadar takrolimus Grapefruit juice (naringin flavanoid) diperkirakan menghambat aktivitas dari citokrom p450 isoenzyme CYP3A (metabolisme) pada dinding usus dan hati sehingga kadar takrolimus menjadi lebih tinggi.
0 comments:
Post a Comment