Pembagian Masa Nifas

Nifas dibagi dalam 3 periode (Rustam Muchtar, 1998)

Puerperium dini yaitu kepulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan.  Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genitalia yang lamanya 6-8 minggu. Remote Puerperium adalah waktu yang diuperlukan untuk pulih dan sehat sempurna, terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna membutuhkan waktu berminggu-minggu, bulanan, atau tahunan. Tahapan Masa Nifas

Masa nifas dibagi dalam 3 tahap :
  1. Immediate post partum : masa setelah post pertum sampai 24 jam setelah melahirkan
  2. Early post partum : masa setelah hari pertama post partum sampai dengan minggu pertama post partum.
  3. Late post partum : masa setelah minggu pertama post partum sampai dengan minggu ke V post partum.
Tujuan perawatan nifas
  1. Menjaga kesehatan ibu, bayinya baik fisik maupun psikologik
  2. Mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya.
  3. Mencegah terjadinya infeksi
  4. Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, pemberian imunisasi kepada bayinya, dan perawatan bayi sehat.
  5. Untuk mempercepat pemulihan kembali alat-alat kandungan seperti pada keadaan sebelum hamil
  6. Untuk memperbanyak produksi ASI
Perubahan-perubahan pada masa nifas
Involusio adalah pemulihan uterus pada ukuran dan kondisi normal setelah kelahiran bayi. Involusio terjadi karena masing-masing sel menjadi lebih kecil karena sitoplasma yang berlebihan dibuang. Involusio disebabkan oleh proses autolysis, dimana zat protein dinding rahim pecah, diabsorbsi dan kemudian dibuang sebagai air kencing.

Tinggi kundus uteri menurut masa involusio.
  1. Bayi lahir : Tinggi fundus uteri setinggi pusat
  2. Plasenta lahir : 2 jari bawah pusat
  3. 1 minggu : pertengahan pusat simfisis
  4. 2 minggu : Tidak teraba di atas simfisis
  5. 6 minggu : Bertambah kecil
  6. 8 minggu : Sebesar normal
Involusio Tempat Plasenta

Pada pemulaan nifas, bekas plasenta mengandung banyak pembuluh darah besar yang tersumbat oleh trombus. Biasanya luka yang demikian sembuh dengan menjadi parut hal ini disebabkan karena dilepaskan dari dasar dengan pertumbuhan endometrium baru di bawah pemukaan luka.

Lochia
Yaitu sekret dari kavum uteri dan vagina pada masa nifas. Lochia dapat dibagi menjadi beberapa jenis:

 Lochia rubra/cruenta

Berisi darah segar dan sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks kaseosa, lanugo, dan mekonium, selama 2 hari pasca persalinan.

 Lochia sanguinolenta

Berwarna merah dan kuning berisi darah dan lendir, hari 3-7 pasca persalinan.

Lochia serosa

Berwarna kuning cairan tidak berdarah lagi

Lochia alba
Cairan putih setelah 2 minggu

Lochia Purulenta

Terjadi infeksi, keluar cairan seperti nanah berbau busuk

Lochiostatis

Lochia tidak lancar keluarnya

Serviks
Setelah persalinan, bentuk serviks akan menganga seperti corong berwarna merah kehitaman, konsistensinya lunak, kadang-kadang terdapat perlukaan kecil setelah bayi lahir tangan masih bisa masuk rongga rahim, setelah 2 jam dapat dilalui oleh 2-3 jari dan setelah 7 hari hanya dapat dilalui 1 jari.


0 comments:

Post a Comment