skip to main |
skip to sidebar
Belajar Menurut Teori Bruner
Ada tiga proses kognitif yang terjadi dalam belajar, yaitu (1) proses perolehan informasi baru, (2) proses mentransformasikan informasi yang diterima dan (3) menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Ketiga tahapan itu dikenal dengan model tahap enaktif, model ikonik dan model tahap simbolik. Perolehan informasi baru dapat terjadi melalui kegiatan membaca/mengamati, mendengarkan dan bertanya untuk mendapatkan penjelasan guru mengenai materi yang diajarkan atau mengeksplorasi pengetahuannya dengan perangkat audio visual, multimedia dan lain-lain. Informasi yang diterima dianalisis, diproses atau diasosiasi menjadi suatu kesimpulan baru atau konsep yang lebih abstrak agar suatu saat dapat dimanfaatkan.
Menurut Bruner (dalam Hudojo 1988:56) “belajar matematika adalah belajar mengenai konsep-konsep dan struktur-struktur matematika yang terdapat di dalam materi yang dipelajari, serta mencari hubungan antara konsep-konsep dan struktur-struktur matematika itu”. Ini menunjukkan bahwa materi yang mempunyai suatu pola atau struktur tertentu akan lebih mudah dipahami dan diingat peserta didik. Hal ini sejalan dengan nafas kurikulum 20013 yang baru dilauching pemerintah yaitu pendidikan yang lebih berpusat pada peserta didik, meskipun dalam pelaksanaannya masih memerlukan penyesuaian dengan paradigm pendidikan yang selama ini telah berjalan yang lebih berpusat pada guru.

Pembelajaran semestinya dapat mengembangkan keterampilan intelektual peserta didik dalam mempelajari sesuatu pengetahuan (misalnya suatu konsep matematika), untuk itu materi pelajaran perlu disajikan dengan memperhatikan tahap perkembangan kognitif/pengetahuan peserta didik agar pengetahuan itu dapat diinternalisasi dalam pikiran (struktur kognitif) peserta didik tersebut. Proses internalisasi akan terjadi secara sungguh-sungguh (yang berarti proses belajar terjadi secara optimal) jika pengetahuan yang dipelajari itu dipelajari dalam tiga model tahapan yaitu model tahap enaktif, model ikonik dan model tahap simbolik. Kontribusi Teori Bruner dalam hal ini terutama terkait dengan teori keterhubungan antara satu konsep dengan konsep yang lain sehingga mampu meningkatkan kompetensi kognitif peserta didik.
0 comments:
Post a Comment