Aliran Filsafat Pendidikan Eksistensialisme

Pengertian Aliran Filsafat Eksistensialisme
Eksistensialisme adalah salah satu pendatang baru dalam dunia filsafat. Eksistensialisme hampir sepenuhnya merupakan produk abad XX. Kata "eksistensi" menurut Save M. Dagun, berasal dari bahasa Latin yaitu "Existere ", kata "Ex" yang berarti keluar dan kata "Sitere" yang berarti membuat berdiri. Jadi eksistensialisme berarti apa yang ada, apa yang memiliki aktualitas, apa saja yang dialami. Lebih lanjut Titus menjelaskan bahwa eksistensialisme adalah aliran filsafat yang melukiskan dan mendiagnosa kedudukan manusia yang sulit. Titik sentralnya adalah manusia Menem Eksistensialise, hakekat manusia terletak dalam eksistensi dan aktivitasnya. Menurut Heideggard eksistensi barasal dari kata "Das wesen das desains liegh in seiner Existentz" kata da-sein tersusun dari dad an sain. Kata "da" yang berarti disana, dan kata "sein" berarti berada. Yang berarti manusia sadar dengan tempatnya. Sedangkan menurut Parkay aliran eksistensialisme terbagi menjadi dua yaitu bersifat theistik (bertuhan) dan atheis. Dalam aliran eksistensialisme ada dua jenis filsafat trad;sional yaitu filsafat spekulatif (yang menyatakan bahwa pengalaman tidak banyak berpengaruh pada individu, dan filsafat skeptif (yang menyatakan bahwa semua pengalaman adalah palsu tidak ada sesuatu yang dapat kita kenal dari realita, menurut mereka metafisika adalah sementara). Dari pemyataan diatas eksistensialisme merupakan yang secara khusus mendeskripsikan eksistensi dan pengalaman manusia dengan metodologi fenomenologi (cara manusia berada).

Aliran Filsafat Pendidikan EksistensialismeEksistensialisme juga merupakan suatu reaksi terhadap materialisme dan idealisme. Pendapat materialisme terhadap manusia adalah manusia merupakan benda dunia, manusia adalah materi, dan manusia adalah sesuatu yang ada tanpa menjadi subyek. Sedangkan pandangan manusia menurut idealisme manusia hanya sebagai subyek atau hanya sebagai suatu kesadaran. Eksistensialisme beryakinan bahwa paparan manusia harus dipangkalkan eksistensi, sehingga aliran eksistensialisme penuh dengan lukisan-lukisan yang kongrit. Menurut Callahan filsafat pendidikan Eksistensialisme berpendapat bahwa kenyataan atau kebenaran adalah eksistensi atau adanya individu manusia itu sendiri. Adanya manusia di dunia ini tidak punya tujuan dan kehidupan menjadi terserap karena ada manusia. Manusia adalah bebas. Akan menjadi apa orang itu ditentukan oleh keputusan dan komitmennya sendiri. Jadi dari uraian diatas eksistensialisme adalah aliran yang berpendirian (pada umumnya) bahwa filsafat harus bertitik tolak pada manusia yang kongrit, yaitu manusia sebagai existensi itu mendahului essensi. Eksistensialisme adalah suatu penolakan terhadap suatu pemikiran abstrak, tidak logic atau tidak ilmiyah. Eksistensialisme menolak bentuk kernutlakan rasional. 

Paham eksistensisialisme bukan hanya satu, melainkan terdiri dari berbagai pandangan yang berbeda-beda. Namun demikian, pandangan- pandangan tersebut memiliki beberapa persamaan sehingga mereka dapat dikatakan filsafat eksistensialisme. Persamaan-persamaan tersebut dikemukakan oleh Harun Hadiwijono sebagai berikut:

a. Motif pokok ialah apa yang disebut eksistensi, yaitu cara khas manusia berada.
b. Bereksistensi harus diartikan secara dinamis.
c. Dalam filsafat eksistensialisme manusia dipandang sebagai terbuka.
d. Filsafat eksistensialisme memberi tekanan kepada pengalaman yang kongret, pengalaman yang eksistensial.

Berbicara tentang nilai, eksistensialisme menekankan kebebasan terhadap tindakan. Tetapi seseorang harus mampu menciptakan tujuannya. Apabila seseorang menerima tujuan kelompok, ia harus menjadikan tujuan tersebut menjadi miliknya. Dengan ketentuan bahwa setiap situasi tujuan tersebut merupakan tujuan yang harus dicapai. Jadi tujuan itu diperoleh dalam situasi.

Dari sekian banyak pengertian diatas garis besar aliran eksistensialisme ini berkeyakinan bahwa segala sesuatu dimulai dari pengalaman pribadi, kenyakinan yang tumbuh dari dirinya dan kemampuan serta keluasaan jalan untuk mencapai keinginan hidupnya. Titik sentralnya manusia itu sendiri.

Semoga Bermanfaat 

Silahkan Lihat Tentang 


0 comments:

Post a Comment