GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN

Penyakit ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik merupakan suatu keadaan ginjal dipenuhi oleh banyak kista. Penyebab kelainan ini adalah heriditas. Bila penyakit ini mengenai anak-anak, akan bersifat progresif dan dapat menyebabkan kematian. Bila mengenai orang dewasa, gejala akan timbul setelah pasien berusia 30 tahun.

Patofisiologi. Ginjal dipenuhi oleh kista yang demikian membesar, men­desak jaringan ginjal dan sekitarnya yang berangsur-angsur menghancurkan jaringan ginjal, yang.pada akhirnya pasien menderita kegagalan ginjal.
 
Gejala dan tanda. Nyeri menusuk di daerah pinggang disertai pem­besaran ginjal yang dapat diraba dari luar. Sebagian besar pasien menderita hipertensi. Terjadi hematuri dan demam.

Pemeriksaan diagnostik. Untuk memastikan adanya kelainan ini perlu dilakukan pemeriksaan IVP (intravenous pyeiography). Penggambaran dengan kontras dari piala ginjal dan saluran-salurannya. Tindakan ini untuk melihat fungsi sekresi dan ekskresi dari kedua ginjal, melihat apakah ada bate radiopaque dan radio luccut, dan melihat apakah ada kelainan pada ginjal


Tindakan pengobaton Penatalaksanaan pasien dengan penyakit ginjal polikistik meliputi :
  1. Diet rendah protein yang memperlambat terjadinya kegagalan ginjal.
  2. Pasien harus istirahat di tempat tidur.
  3. Pembedahan dengan operasi Rovsings, suatu tindakan untuk melubangi kista, ini dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri. Persiapan untuk tindakan ini sama seperti persiapan pasien untuk operasi pada umumnya.
  4. Dialisis renal dan transplantasi ginjal bila pasien mengalami gagal ginjal. Bila ginjal tidak dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, pasien mengalami gagal ginjal.
Prognosis. Gangguan ini pada anak-anak dapat menyebabkan kematian. Pada orang dewasa bila tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kegagalan ginjal.
  1. Persiapan untuk tindakan IVP
  2. Buat perjanj an dengan bagian radiologi
  3. Hasil pemeriksaan ureum dan kreatinin harus dalam Batas normal
  4. Sehari sebelumnya pasien makan bubur kasar
  5. Pukul 18:00 pasien makan terakhir
  6. Pukul 20:000 pasien diberikan 30 gram garam Inggris atau tablet laksansia
  7. Pukul 22:00 dipuasakan'sampa selesai pemeriksaan
  8. Pagi hart diberikan lagi obat tablet, diberikarnsupositoria per awal
  9. Pasien dilarang merokok dan dianjurkan untuk tidak'banyak bicara


0 comments:

Post a Comment