Pengertian Tarbiyah Dzatiyah

1) Hakekat Tarbiyah Dzatiyah

Istilah tarbiyah dzatiyah merupakan sejumlah sarana tarbiyah yang diberikan orang Muslim, atau Muslimah, kepada dirinya, untuk membentuk kepribadian Islami yang sempurna diseluruh sisinya; ilmiah, iman, akhlak, sosial, dan lain sebagainya, dan naik tinggi ketingkatan kesempurnaan manusia. Tarbiyah dzatiyah ini juga bisa dikatakan pembinaan (tarbiyah) seseorang terhadap dirinya sendiri..

2) Sarana-sarana Tarbiyah Dzatiyah

a) Muhasabah (introspeksi diri)

b) Taubat dari Segala Dosa

c) Mencari Ilmu dan Memperluas Wawasan

d) Mengerjakan Amalan-amalan Iman

e) Memperhatikan Aspek Akhlak (Moral)


3) Buah Tarbiyah Dzatiyah


a) Keridhaan Allah Swt dan Surga-Nya

b) Kebahagiaan dan Ketentraman jiwa

c) Dicintai dan Diterima Allah

d) Terjaga dari Keburukan

e) Jiwa Merasa Aman


b. HALAQAH TARBAWIYAH

Betapapun tarbiyah dzatiyah merupakan faktor terpenting dalam pembinaan akhlak, akan tetapi dalam realitas kehidupan seseorang akan menghadapi kendala yang sangat besar untuk bisa merealisasikan tarbiyah dzatiyah.

Uniknya hambatan yang paling besar muncul dalam diri seseorang, seperti kurangnya disiplin, tidak konsisten, tidak jujur pada diri sendiri, lemah semangat dan lain-lain. Maka dalam rangka merealisasikan tarbiyah dzatiyah perlu ditopang dengan perilaku lain baik langsung maupun tidak langsung.

Kegiatan halaqah ini berbentuk pertemuan rutin minimal sekali dalam seminggu dengan agenda kegiatan, antara lain :
  1. Tadarus al-Qur’an
  2. Pemberian materi
  3. Internalisasi materi dalam pengamalan
  4. Dialog permasalahan umat
  5. Evaluasi diri atau muhasabah
  6. Penutup
Disamping kegiatan rutin mingguan, halaqah juga bisa mengadakan acara-acara khusus untuk menguatkan spiritual seperti qiyamul lail bersama, buka puasa sunnah, rihlah untuk memperkuat ukhuwah, tadabbur dan lain-lain. Intinya forum ini tidak hanya mengkaji Islam dalam dataran wacana, akan tetapi dilanjutkan ke arah internalisasi atau pengamalan bahkan hingga pada tataran bagaimana dakwah pada kaumnya.

Dalam bentuk pembinaan akhlak tasawuf, melalui halaqah akan dihasilkan manfaat:
  1. Tertanamnya keyakinan keimanan kuat kepada aqidah dan kebenaran Islam.
  2. Terbentuknya akhlak al-karimah secara nyata dalam wujud perbuatan baik dalam ruang lingkup individu, keluarga dan masyarakat termasuk di dalamnya di lingkungan kampus.
  3. Terciptanya ruh ukhuwah Islamiyah di dalam kehidupan sosial.
  4. Optimalisasi amal untuk mendakwah keislaman khususnya melalui Qadwah atau tasawuf.
  5. Terpeliharanya kepribadian dan amal dari pelbagai pengaruh yang bisa merusak dan melemahkannya.
  6. Mengkoreksi dan memperbaiki berbagai bentuk kesalahan dan penyimpangan melalui tausiyah dan mau’idzah khasanah.


0 comments:

Post a Comment