Diagnosa Keperawatan



a.    Risiko tinggi terjadi kekurangan voilume cairan berhubungan dengan pendarahan
b.    Konstipasi berhubungan dengan kurangnya mobilisasi
c.    Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi
d.    Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka terbuka
e.    Kecemasan b/d ketidak berdayaan
f.     Produksi ASI tidak efektif berhubungan dengan kurangnya kontraksi otot payudara
g.    Gangguan pola tidur berhubungan dengan rasa nyeri yang terus-menerus
h.    Personal hygiene kurang berhubungan dengan keterbatasan gerak.
Rencana Keperawatan
Risiko tinggi terjadi kekurangan volume cairan berhubungan dengan pendarahan.
Tujuan :         Kekurangan volume cairan tidak terjadi denga kriteria tak ada pendarahan, tanda-tanda vital stabil, membran mukosa lembab.
Intervensi
Rasional
1.    Ukur semua sumber pemasukan dan pengeluaran cairan
2.    Timbang berat badan klien


3.    Ukur tanda-tanda vital

4.    Kolaborasi pemeriksaan Hb/Ht

1.    Membantu mengevaluasi status cairan khususnya bila dibandingkan dengan berat badan
2.    Memberikan perkiraan kebutuhan akan penggantian volume cairan dan keefektifan pengobatan
3.    Hipotensi dan tachicardia menunjukkan kekurangan cairan,
4.    Menurun karena anemia, hemodilusi atau kehilangan darah aktual.

Konstipasi berhubungan dengan kurangnya mobilisasi
Tujuan :         Klien akan menunjukkan fungsi usus normal dengan kriteria klien bisa B.A.B dengan lancar, peristaltik usus normal.
Intervensi
Rasional
h.1.       Auskultasi bising usus
h.2.       Anjurkan makanan atau cairan yang tidak mengiritasi bila masukan oral diberikan
h.3.       Kolaborasi pemberian pelunak faeses
1.1.        kembalinya fungsi gastrointestinal mungkin terlambat oleh efek depresan dari anestesi, ileus paralitik. Adanya bunyi abnormal menunjukkan terjadinya komplikasi.
1.2.        Menurunkan resiko iritasi mukosa / diare
1.3.        Perlu untuk merangsang peristaltik dengan perlahan I evekuasi faeses

Nyeri berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan akibat tindakan operasi.
Tujuan :         Klien akan mengungkapkan nyeri berkurang dengan kriteria ekspresi wajah tidak meringis, klien tidak mengeluh nyeri.
Risiko tinggi infeksi berhubungan dengan luka terbuka.


0 comments:

Post a Comment