Sumber
polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan
limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan
yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak
membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari
industri atau limbah pupuk pertanian, bahan- bahan yang tidak sediment, bahan-
bahan yang mengandung radioaktif dan panas.
Pembuangan
sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena
sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic
maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain menemari air,
terutama di musim hujan akan mengakibatkan banjir.
Air
adalah unsure alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan
meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir.
Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam
kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan.
Musibah
banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan banjir
genangan.
- Banjir banding terjadi akibat
air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar
- Banjir genangan terjadi
tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air dan daya seraonya
terbatas. ( Salman, 1993 )
Bahaya
dari Polusi Air
Bibit-
bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat
merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2
kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan
berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom,
timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak
organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari
sungai akan masuk ke laut.
Polutan
ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut
muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat
jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang
mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula
tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau
dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut
lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang
dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh
ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.
Banyak
akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya:
- Terganggunya kehidupan
organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen
- Terjadinya ledakan ganggang dan
tumbuhan air
- Pendangkalan dasar perairan
- Tersumbatnya penyaring
reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi
- Dalam jangka panjang
mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat
- Akibat penggunaan pestisida
yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga
dan makhluk yang berguna terutama predator
- Kematian biota kuno, seperti
plankton, ikan bahkan burung
- Dapat mengakibatkan mutasi sel
kanker dan leukemia
0 comments:
Post a Comment