Pengenceran
dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan
tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah yang tercemar akan
tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang
masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih,
misalnya:
- Menempatkan daerah industri
atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan
- Pembuangan limbah industri
diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem
- Pengawasan terhadap penggunaan
jenis- jenis pestisida dan zat – zat kimia lain yang dapat menimbulkan
pencemaran
- Memperluas gerakan penghijauan
- Tindakan tegas terhadap
perilaku pencemaran lingkungan
- Memberikan kesadaran terhadap
masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai
lingkungannya
- Melakukan intensifikasi pertanian
Adapun
cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan banjir.
Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan.
- Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu
- Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap
Banyak
orang mengatakan “ lebih baik mencegah dari pada mengatasi”, hal ini berlaku
pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk
mencegak banjir genangan yaitu:
- Dalam perencanaan jalan- jalan
lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya
memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan
dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga-
rongga resapan air disela- selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah
penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan
pembuatan jalan tersebut
- Apabila di halaman pekarangan-
pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur-
sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini
untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan
air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut:
- Persediaan
air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak
- Tanah
bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang
rendah atau meninggikan lantai rumah
- Apabila
air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan
ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air
limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam
sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah
- Apabila
air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya
jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air
banjir.
- Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.
Berdasarkan
pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:
- Polusi adalah peristiwa
masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam
lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun prose alami
- Segala sesuatu yang menyebabkan
polusi disebut poutan
- Polusi air adalah
pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam
air sehingga kualitas air terggangu
- Sumber polusi air antara lain
limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah pertanian, limbah industri
dan sebagianya
- Akibat yang ditimbulkan dari
polusi air adalah banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan
berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain
Saran
Saran
yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:
- Sebaiknya kita harus berhati-
hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang
tidak
- Jagalah air di lingkungan rumah
dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air
- Jangan membuang sampah ke
sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi
pencemaran air
0 comments:
Post a Comment