Tubuh memerlukan enam macam nutrien yang terdapat di dalam makanan yaitu karbohidrat, lemak, protein, mineral, dan garam-garamnya, vitamin dan air. Fungsi makanan bagi tubuh ialah untuk :
a. pemberi tenaga (nutrien yang berperan ialah: karbohidrat, lemak, dan protein)
b. pembangunan sel-sel tubuh (nutrien yang berperan ialah protein, mineral dan air)
c. pengatur faal alat-alat tubuh (nutrien yang berperan ialah vitamin, mineral dan protein).
Karbohidrat dapat dibedakan menjadi; glikogen (C6H10O5)m, pati (amilum, starch), dan molekul sangat panjang (selulose). Karbohidrat, berdasarkan gugus penyusun gulanya dapat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Karbohidrat merupakan sumber energi yang utama karena 60-80% dari kebutuhan energi dipernuhi oleh karbohidrat, lemak dalam tubuh merupakan cadangan energi yang sewaktu-waktu digunakan kembali bila tubuh memerlukan. Zat karbohidrat terdapat pada makanan:
· Tepung-tepungan
Penting adanya untuk senantiasa mengonsumsi salah satu makanan sumber tepung-tepungan setiap kali makan. Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan lainnya. Bila tubuh mengalami ketidakcukupan zat karbohidrat, maka gejala paling awal yang paling mudah didapati adalah tubuh terasa lebih cepat lelah karena kekurangan tenaga dari biasanya.
· Gula
Gula bisa didapat pada makanan, antara lain: gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu dan kue manis. Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu dibatasi. Meninjau karena zat gula tidak memiliki kandungan zat gizi lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan mengakibatkan kegemukan pada tubuh.
Lemak dapat dibedakan menjadi; trigliserida, asam lemak, gliserol, posfolipid (PL), dan kolesterol. Lemak, berasal dari minyak goreng, daging, margarin, dan sebagainya. Fungsi pokok lemak bagi tubuh ialah: Menghasilkan kalori terbesar dalam tubuh manusia (1 gram lemak menghasilkan sekitar 9,3 kalori). Sebagai pelarut vitamin: A, D, E, dan K. Sebagai pelindung terhadap bagian-bagian tubuh tertentu, dan pelindung bagian tubuh pada temperatur rendah.
Protein dapat dibedakan menjadi; protein kompleks (polipeptida) dan sederhana (asam amino), dan asam nukleat (DNA dan RNA). Protein mempunyai fungsi utama yaitu sebagai pembangun/pem-bentuk sel-sel jaringan tubuh. Protein baru digunakan sebagai sumber energi bila kebutuhan energi tubuh tidak dapat dipenuhi oleh hidrat arang dan lemak.
Vitamin berfungsi dalam pengaturan faal alat-alat tubuh, ia memper-cepat berbagai reaksi kimia di dalam tubuh (bekerja sebagai katalisator), diperlukan oleh tubuh dalam jumlah kecil. Vitamin pada umumnya tidak dapat dibuat oleh tubuh, sehingga harus didapat dari makanan sehari-hari. Fungsi masing-masing vitamin adalah sebagai berikut :
- Vitamin A berfungsi bagi pertumbuhan sel-sel epitel, dan sebagai pengatur kepekaan rangsang sinar pada saraf dan mata.
- Vitamn B1 berfungsi untuk metabolisme karbohidrat, keseimbangan air dalam tubuh, dan penyerapan zat lemak oleh usus.
- Vitamin B2 berfungsi dalam pemindahan rangsang sinar ke saraf mata, dan enzim berfungsi dalam proses oksidasi dalam sel-sel.
- Vitamin B6 berfungsi dalam pembuatan sel-sel darah, dan dalam pross pertumbuhan serta pekerjaan urat saraf.
- Vitamin C, berfungsi sebagai aktivator macam-macam enzim perombak protein dan lemak, dalam oksidasi dan dehidrasi dalam sel, penting dalam pembentukan trombosit.
- Vitamin D, berfungsi mengatur kadar kapur dan posfor dalam bersama-sama kelenjar anak gondok (paratiroid), memperbesar penyerapan zat kapur dan posfor dari usus, dan mempengaruhi kerja kelenjar endokrin.
- Vitamin E, berfungsi mencegah pendarahan bagi wanita hamil serta mencegah keguguran dan diperlukan pada saat sel sedang membelah.
- Vitamin K, berfungsi dalam pembentukan protrombin, yang berarti penting dalam proses pembekuan darah.
Mineral mempunyai fungsi sebagai pembangunan yaitu kalsium dan fosfor dalam proses pembentukan tulang dan gigi, dan sebagai pengatur dari berbagai proses di dalam tubuh. Fungsi beberapa mineral antara lain :
· Yodium
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun pastikan garam yang anda beli memiliki kandungan yodium. Karena zat ini berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak pada masa pertumbuhannya.
· Phospor
Phosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.
· Cobalt
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah.
· Kalsium
Kalsium atau zat kapur merupakan zat mineral yang memiliki fungsi dalam pembentukan tulang dan gigi disamping perannya dalam vitalitas otot pada tubuh.
· Kalium
Kalium berfungsi sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.
· Zinc atau Seng
Diperlukan untuk pembentuk enzim dan hormon penting.
· Sulfur atau Belerang
Berfungsi dalam proses pembentuk protein di dalam tubuh.
· Chlor
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl sendiri berfungsi membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung serta mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
· Magnesium
Magnesium berfungsi sebagai zat yang pembentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.
· Mangaan
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.
· Tembaga
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemoglobin pada sel darah merah.
· Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk garam di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekana osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.
· Flour
Memiliki peran dalam pembentukan lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.
Air mempunyai fungsi yang khusus yaitu pembentuk sel-sel tubuh, pengangkut zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, pengangkut sisa metabolisme yang tidak digunakan oleh tubuh, dan pengatur suhu tubuh.
Bahan makanan yang mengandung nutrien-nutrien tersebut ialah yang berasal dari hewan misalnya daging, hati, telur, susu dan bahan makanan yang diolah dari bahan-bahan itu, dan yang berasal dari nabati misalnya sayur-sayuran hijau, buah-buahan dan padi-padian serta kacang-kacangan.
0 comments:
Post a Comment