Pengertian Multiple sclerosis




Multiple sclerosis adalah penyakit inflamasi di SSP (menyerang area yang luas di otak dan batang otak (spinal cord) membentuk plak atau sklerosis) yang menyebabkan ketidakmampuan neurologik (banyak simptom neurologik) pada remaja dan usia paruh baya.
Prevalensi : pasien pada usia 20 th dan 45 th Penyebab : belum diketahui, belum ada obat yang menyembuhkan (beberapa obat hanya memperlambat berkembangnya ketidakmampuan) Rasio wanita : pria = 2 : 1, dengan kemunculan penyakit lebih dini pada wanita, sifat progresif penyakit juga lebih tinggi pada wanita
Faktor pencetus : pengaruh lingkungan, genetik,
Teori autoimun

Sel T yang teraktivasi oleh Ag (di perifer) akan memproduksi metaloprotein yang akan membuka sawar darah otak, pembukaan sawar akan disusul masuknya sel T ke SSP dan didalamnya sel T akan memproduksi sitokin yang juga akan membuka sawar otak dan memungkinkan masuknya makrofag, komplemen, sehingga membentuk inflamasi di mielin Penyebab lain Kemungkinan lain infeksi virus (rabies, herpes simpleks, coronavirus, HTLV-I, retrovirus, Chlamydia pneumoniae
Inflamasi setelah demielinasi membuat terbentuknya plak atau sklerosis dan hal itu membuat gangguan pada transmisi impuls saraf




Diagnosis
MRI (magnetic resonance imaging) dikombinasi dengan kontras media untuk melihat adanya lesi di otak atau dengan CT scan
Cairan serebrospinal : protein mielin akan terdeteksi di CSF, IgG meningkat
Darah : Ab antimielin
Treatment
Pemodifikasi penyakit : interferon b-1b (Betaseron) dan interferon b-1a (Avonex, Rebif)
Mekanisme : belum diketahui sec. pasti, diduga melalui sifat imunomodulator dengan menekan proliferasi sel T sehingga mereduksi kerusakan pada sawar otak (mengurangi kerusakan pada mielin)
Pemberian : im, dosis interferon b-1b 30 mg seminggu sekali selama 2 tahun
interferon b-1a diberikan secara sc
Terapi
Glatimer asetat (polipeptida sintetik yang mengandung L-alanin, asam L-glutamat, L-lisin, L-tirosin) Mekanisme kerja  melalui reduksi inflamasi, demielinasi, kerusakan axon, menekan aktivasi sel T  Dosis 20 mg perhari secara sc
Terapi simptomatis
Gejala pada serebelum membuat tremor yang sukar dikendalikan, diatasi dengan propanolol dan primidon Depresi yang cenderung membuat pasien bunuh diri, diatasi dengan antidepresan trisiklik (amitriptilin, imipramin) Disfungsi sexual diatasi dengan sildenafil


0 comments:

Post a Comment