Ilmu qiro’at merupakan ilmu yang sanga mulia, karena ia langsung berkaitan dengan firman Allah. Hukum mempelajarinya fadhu kifayah. AL-Qur’an diturunkan tidak tidak hanya dalam satu riwayat atau satu bentuk bacaan, tetapi diturunkan dalam banyak riwayat.
7 Imam yang diabadikan dalam ilmu qiro’at sehingga dikenal dengan Qira’atus Sab’ (tujuh) berikut perawinya, yaitu:
7 Imam yang diabadikan dalam ilmu qiro’at sehingga dikenal dengan Qira’atus Sab’ (tujuh) berikut perawinya, yaitu:
- Imam Nafi’ (70-169H) di Madinah. Perawinya adalah Imam Qalun dan Imam Warsy.
- Imam Ibnu Katsir (45-120H)di Makkah. Perawinya adalah Imam Al-Bazzi dan Imam Qunbul.
- Imam Abu ‘Amr (68-154H) di Kufah. Perawinya adalah Imam Ad Duri dan Imam As Susi.
- Imam Ibnu ‘Amir (21-118H) di Damaskus. Perawinya adalah Imam Hisyam dan Imam Ibnu Dzakwan.
- Imam ‘Ashim (w. 127H). Perawinya adalah Imam Syu’bah dan Imam Hafs. Bacaan Al-Qur’an yang beredar di Indonesia ialah menurut riwayat Hafs.
- Imam Hamzah (80-156H). perawinya adalah Imam Khalaf dan imam Khalad.
- Imam Al-Kisa’I (w. 189H). Perawinya adalah imam Harits dan Imam Al-Duri.
- Imam Abu Ja’far. Perawinya adalah Ibnu Wardan dan Ibnu Jammaz.
- Imam Ya’qub. Perawinya adalah Ruwais dan Rauh.
- Imam Khalaf. Perawinya adalah ishaq dan Idris.
0 comments:
Post a Comment