1. Dealer
Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market
maker yang berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang.
Dealer umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan
tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah
pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan
keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing.
2. Perusahaan
atau Perorangan
Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan
transaksi perdagangan valuta asing ( valas ). Pasar valuta asing dimanfaatkan
untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah
eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan
lain-lainnya.
3.
Spekulan dan Arbitrator
Spekulan
dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan mereka tidak memiliki
kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin kelangsungan pasar,
berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku pasar yang akan meramaikan transaksi
di pasar uang. Para spekulan dapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi
harga umum ( capital gain ). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan
dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar.
4. Bank
Sentral
Fungsi Bank Sentral dalam pasar valuta asing
umumnya adalah sebagai stabilitator nilai tukar mata uang lokal. Bank Sentral
memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan
valuta asingnya agar dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang
sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional negara.
5. Pialang
Pialang bertindak sebagai perantara yang
mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat
melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung
dengan dealer dan bank di seluruh dunia.
0 comments:
Post a Comment