Pemikiran kewirausahaan, kreativitas, inovasi dan kewirausahaan.
Kreativitas
adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi baru atau hubungan-hubungan
baru antar unsur, data, variabel yang sudah ada sebelumnya Kemampuan untuk
memecahkan suatu masalah dan memanfaatkan suatu peluang didasari oleh sifat
kreativitas dari para pengelolanya, yaitu kemampuan untuk menciptakan gagasan
baru dan menemukan cara baru dalam menyikapi masalah dan memanfaatkan peluang.
Sedangkan inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan gagasan-gagasan baru atau
pemecahan kreatif terhadapberbagai masalah dan dalam memanfaatkan peluang. Pengertian
kreativitas dan inovasi secara singkat sering dianalaogkan : creativity – thinking new things,
innovations = doing new things.
Kreativitas tidak selalu dihasilkan dari
sesuatu yang tidak ada sering sekali merupakan perbaikan dari sesuatu yang
telah ada. Sering juga gagasan baru timbul secara kebetulan yang penting untuk
dipahami mengapa kreativitas dan inovasi tersebut merupakan cirri-ciri yang
melekat kepada wirausaha.
Seperti kita ketahui wirausaha merupakan sumber pemikiran kreatif dan
inovasi. Bagaimana alam pikiran seseorang wirausaha sehingga menjadi
sumber kreativitas dan inovasi?
1. Seorang wirausaha selalu mengimpikan
gagasan baru.
2. Selalu mencari peluang baru atau mencari
cara baru menciptakan peluang baru.
3.
Selalu berorientasi kepada tindakan.
4.
Seorang pemimpi besar, meskipun mimpinya tidak selalu
cepat direalisasikan.
5.
Tidak malu untuk memulai sesuatu, walau dari skala
kecil.
6.
Tidak pernah memikirkan untuk menyerah, selalu mencoba
lagi.
7.
Tidak pernah takut gagal.
Ditinjau dari aspek kreativitas dan
inovatif seorang wirausaha sering diidentifikasikan sebagai orang yang secara
sistematis menerapkan kreativitas / gagasan baru. Ada yang berpendapat bahwa sifat kreativitas
adalah sifat “bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada orang lain yang
tidak mempunyai sifat bawaan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan para ahli
berpendapat bahwa pada dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap
orang dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi orang
menjadi tidak kreatif karena factor lingkungan dan kesalahan-kesalahan cara
berpikir. Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu mental untuk berpikir
secara kreatif, antara lain :
a.
Selalu mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak
pernah menganggap bahwa ada kemungkinan beberapa jawaban yang benar.
b.
Memfokuskan berpikir secara logis, tetapi jika terlalu
memfokuskan kepada berpikir logis akan menghambat berpikir kreatif.
c.
Mentaati peraturan secara menyeluruh, sehingga
mematikan prakarsa-prakarsa.
d.
Spesialisasi berlebihan, sehingga tidak mengetahui
aspek lasin/bidang lain selain yang ditekuni.
e.
Takut dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga
tidak berani mengemukakan pendapat.
f. Takut berbuat salah dan gagal.
g.
Rasa rendah diri.
0 comments:
Post a Comment