Sejarah Aliran Filsafat Eksistensialisme

Istilah Eksistensialisme pertarna kali dikemukakan oleh ahli filsafat Jerman yaitu Martin Heidegger pada tahun 1889-1976. Eksistensialisme adalah merupakan filsafat dan akar metodologinya berasal dari metode fenomologi yang dikembangkan oleh Hussel pada tahun 1859-1938. Munculnya eksistensialisme berawal dari filsafat Kiekegaard dan Neitchze. Kiekegaard yang merupakan tokoh pembuka tabir gerakan eksistensialisme yang diwarnai dengan corak pemikirannya dengan teologi. Nuansa teologinya muncul ketika ia mengatakan bahwa setiap pribadi membawa kepenuhan eksistensi manusiawinya. Kiekegaard filsafat Jerman dalam filsafatnya untuk menjawab pertanyaan "bagaimana aku menjadi seorang individu? apa itu kehidupan manusia?, apa tujuan dari kegiatan manusia? Bagaiman kita menyatakan keberadapan manusia? Pokok pemikirannya dicurahkan kepada pemecahan yang kongret terhadap persoalan arti "berada" mengenai manusia. Hal ini terjadi karena pada saat itu terjadi krisis eksistensial (manusia melupakan individualisnya). Sedangkan menurut Neitchze filusuf Jerman tujuan filsafatnya adalah untuk menjawap pertanyaan "bagaimana caranya menjadi manusia yang unggul" jawabannya manusia bisa menjadi unggul jika mempunyai keberanian untuk merealisasikan diri secara jujur dan berani. Tokoh-tokoh lainnya yang terkenal diantaranya Martin Buber, Martin Heideger, Jean Paul Satre, Karl Jasper, Gabril Marsel, Paul Tillich.

Prinsip-prinsip Aliran Filsafat Eksistensiatisme
Prinsip-prinsip Aliran Filsafat Eksistensialisme adalah sebagai berikut:
    Sejarah Aliran Filsafat Eksistensialisme
  1. Aliran ini tidak mementingkan metafisika (Tuhan).
  2. Kebenaran lebih bersifat eksistensial daripada proporsional atau faktual.
  3. Aliran ini memandang individu dalam keadaan tunggal selama hidupnya dan individu hanya mengenai dirinya dalam interaksi dirinya sendiri dalam kehidupan.
  4. Jiwa aliran ini mengutamakan manusia, memperkembangkan eksistensi pribadinya atas alasan bahwa manusia akan mati. 


0 comments:

Post a Comment