Implikasi Filsafat Eksistensialisme Terhadap Pendidikan

Konsep Aliran Flsafat Pendidikan Eksistensialisme Dan Implikasinya Terhadap Tujuan Dalam Pendidikan

Implementasi aliran eksistensialisme tehadap pendidikan antara lain sebagai berikut:
  1. Aliran ini mengutamakan perorangan/ individu.
  2. Memandang individu dalam keadaan tunggal selama hidupnya.
  3. Aliran filsafat ini percaya akan kemampuan ilmu untuk memecahkan semua persoalannya.
  4. Aliran ini memabatasi murid-murinya dengan buku-buku yang ditetapkan saja. 
  5. Aliran ini tidak menghendaki adanya aturan-aturan pendidikan dalam segala bentuk. 
Eksistensialisme menjadi tonggak penting perkembangan pendidikan. Manusia adalah subjek bagi kehidupan, maka tidak boleh direduksi menjadi sekrup dalam mesin ilmu pengetahuan dan teknologi. Eksistensialisme memberikan pencerahan bahwa pendidikan tidak semestinya membelenggu manusia. Menurut Fasli Jalal dan Dedi Supriadi bahwa hal yang ada kesejalanan dengan acuan filosofis strategi Pendidikan nasional bahwa pendidikan nasional perlu memiliki karakteristik dan implikasi sebagai berikut : 
  1. Mampu mengembangkan kreativitas, kebudayaan dan peradaban; 
  2. Mendukung dimenasi nilai keunggulan; 
  3. Mengembangkan nilai-nilai demokrasi, kemanusiaan, keadilan dan keagaman; 
  4. Mengembangkan secara berkelanjutan kinerja kreatif dan produktif yang koheren dengan ndai-niiai moral. Inti dari ajaran aliran filsafat ini adalah respek terhadap individu yang unik pada setiap orang. Eksistensi mendahului essensi kita masing-masing. Kaum eksistensi menolak filsafat-filsafat tradisional dan menolak eksistensi keberadaan ihwal metafisika, epistimologi, dan etika. Setiap individu menentukan untuk dirinya sendiri apa itu benar, salah, indah, jelek. Pendidikan seyogyanya menekankan refleksi personal yang mendalam terhadap komitmen dan pilihan sendiri. Manusia adalah essensi dirinya. Kaum eksistensialisme menganjurkan bahwa pendidikan sebagai cars membentuk manusia secara utuh, bukan hanya sebagai pembangun nalar. 
Menurut Power, Uyoh Sadulloh mengetriukakan implikasi pendidikan pada filsafat Ektensialisme terhadap tujuan Pendidikan adalah mendorong individu mengembangkan potensi untuk pemenuhan diri. Dalam referensi lain pandangan eksistensialisme tentang teori pendidikan yaitu tujuan pendidikan adalah siswa mengembangkan potensinya masing-masing untuk mencari jati dirinya. Selain itu juga filsafat eksistensi dalam Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan kesadaran individu, memberi kesempatan untuk bebas memilih etika, mendorong pengembangan pengetahuan diri sendiri, bertanggung jawab sendiri, dan mengembangkan komitmen diri. 

Implikasi Filsafat Eksistensialisme Terhadap PendidikanDari uraian di atas saya menyimpulkan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk mendorong setiap individu agar mampu mengembangkan semua potensinya untuk pemenuhan diri serta mengembangkan kemampuan peserta didik yang mencakup pengetahuan (kognitif) sikap, (efektif) keterampilan (skill) perilaku hasil tindakan, serta pengalaman exploratis (pengalaman lapangan). Sedangkan filsafat eksistensialisme merupakan suatu filsafat yang mendesripsikan bahwa Individualisme adalah pilar central dalam filsafat ini. Jadi implikasi pendidikan pada filsafat Ektensialisme terhadap tujuan Pendidikan adalah memberikan pengalaman yang luas dan komprehensif dalam semua bentuk kehidupan dalam hal ini setiap individu mempunyai eksistensi untuk dirinya supaya mengembangkan potensi dalam dirinya.

Semoga Bermanfaat 

Silahkan Lihat Tentang 


0 comments:

Post a Comment