- Kelebihan volume cairan b.d. penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium sekunder terhadap penurunan fungsi ginjal
- Resiko tinggi perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh b.d katabolisme protein, pembatasan diet, peningkatan metabolisme, anoreksi, mual, muntah
- Resiko tinggi terjadi kekurangan volume cairan b.d. kehilangan cairan berlebihan (fase diuretik)
- Resiko tinggi penurunan curah jantung b.d. ketidakseimbangan volume sirkulasi, ketidakseimbangan elektrolit
- Intoleransi aktivitas b.d. penurunan produksi energi metabolic, anemia, retensi produk sampah dan prosedur dialisa
- Resiko tinggi kerusakan integritas kulit b.d gangguan status metabolic, edema, kulit kering, pruritus
- Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan pengobatan b.d keterbatasan kognitif, kurang terpajan, misintepretasi informasi
Intervensi
Kelebihan volume
cairan b.d. penurunan haluaran urin, retensi cairan dan natrium sekunder terhadap
penurunan fungsi ginjal
Tujuan : pasien
menunjukkan pengeluaran urin tepat seimbang dengan pemasukan.
Kriteria Hasil :
Kriteria Hasil :
• Hasil
laboratorium mendekati normal\
• BB stabil
• Tanda vital
dalam batas normal
• Tidak ada
edema
Intervensi :
a. Monitor denyut
jantung, tekanan darah, CVP
b. Catat intake
& output cairan, termasuk cairan tersembunyi seperti aditif antibiotic,
ukur IWL
c. Awasi BJ urin
d. Batasi
masukan cairan
e. Monitor
rehidasi cairan dan berikan minuman bervariasi
f. Timbang BB
tiap hari dengan alat dan pakaian yang sama
g. Kaji kulit,wajah,
area tergantung untuk edema. Evaluasi derajat edema (skala sampai +4)
h. Auskultasi
paru dan bunyi jantung
i. Kaji tingkat kesadaran : selidiki perubahan mental,
adanya gelisah
0 comments:
Post a Comment