
Persalinan adalah serangkaian
kejadian yang berakhir dengan pengeluaran bayi yang cukup bulan atau hampir
cukup bulan, di susul dengan pengeluara placenta dan selaput janin dari tubuh
ibu.
Persalinan spontan adalah bila
persalinan seluruhnya berlangsung dengan kekuatan ibu sendiri. Persalinan
buatan adalah proses persalinan dengan bantuan tenaga dari luar. Persalinan
anjuran adalah yaitu hubungan dengan tuanya umur kehamilan dan berat badan bayi
yang dilahirkan dikenal beberapa istilah.
Ø Abortus : Pengeluaran
buah kehamilan sebelum kehamilan 22 minggu atau bayi dengan berat badan kurang
dari 500 gr.
Ø Partus immaturus : Pengeluaran buah kehamilan antara 22
minggu dan 28 minggu atau bayi dengan berat badan antara 500 gr dan 1000 gr.
Ø Partus prematurus : Pengeluaran buah kehamilan antara 28 minggu
dan 37 minggu atau bayi dengan berat badan antara 1000 gr dan 2500 gr.
Ø Partus maturus atau partus aterm : Pengeluaran
buah kehamilan antara 37 minggu dan 42 minggu atau bayi dengan berat badan
antara 2500 gr dan lebih.
Ø Partus postmaturus atau partus serotinus : Pengeluaran
buah kehamilan setelah kehamilan 42 minggu.
Sebab-sebab
yang menimbulkan persalinan
Apa yang menyebabkan terjadinya persalinan
belum diketahui benar yang ada hanyalah merupakan teori-teori yang kompleks,
antara lain :
1.
Teori
penurunan hormon : selama kehamilan terdapat keseimbangan antara progesteren dan
estrogen di dalam darah, tetapi 1-2 minggu sebelum partus mulai terjadi
penurunan kadar, hormon estrogen, dan progesteron. Progesteron bekerja sebagai
penenang otot-otot polos rahim dan akan menyebabkan kekejangan pembuluh darah
sehingga timbul his bila kadar progesteron turun,
2.
Teori
placenta menjadi tua : Placenta yang menjadi tua akan menyebabkan turunnya
kadar estrogen dan progerteron yang menyebabkan kekejangan pembuluh darah, hal
ini akan menimbulkan kontraksi rahim.
3.
Teori
distensi rahim: Semakin tuanya kehamilan, rahim akan menjadi besar dan
merenggang sehingga menyebabkan istemia otot-otot rahim yang mengganggu
sirkulasi utero placenta
4.
Teori
iritasi mekanik : Di belakang servik terletak ganglion servikale ( fleksus
franker hauses ). Bila ganglion ini di geser dan di tekan, misalnya oleh kepala
janin, akan timbul kontraksi uterus.
5.
Teori
prostagladin: Kadar prostaggladin dalam kehamilan dari minggu ke 15 h9ngga ater
meningkat, lebih-lebih sewaktu partus.
6.
Induksi
partus : Partus dapat
pula di timbulkan dengan jalan :
Ganglion laminaria : Beberapa laminaria di masukkan dalam kanalis
servikalis dengan tujuan merangsang Fleksus Frankemhauser.
Amniotomi : Pemecahan ketuban.
Oksitosin drip : Pemberian oksitosin menurut tetesan per
infus.
Dalam pengadakan induksi persalinan perlu di
perhatikan bahwa servik sudah matang (
servik sudah pendek dan lembek ) dan kanalis servikalis terbuka untuk satu
jari.
0 comments:
Post a Comment