Hubungan Partisipasi Dan Kepuasan Pemakai


Kepuasan pengguna adalah sebesar kepercayaan mereka terhadap kemampuan dari suatu sistem informasi untuk memuaskan mereka akan kebutuhan informasi (Ives et.al., 1983). Salah satu indikasi dari kesuksesan pengembangan sistem adalah kepuasan para pengguna (McKeen et.al., 1994; Choe, 1996; Hardgrave et.al., 1999). Kesuksesan dari sistem informasi mempresentasikan suatu keadaan multidimensional yang alami, termasuk kepuasan dari para pengguna (Pitt et.al., 1995). Partisipasi dari para pengguna dalam pengembangan sistem informasi menghasilkan ketersediaan untuk kebutuhan dan pengharapan para pengguna  untuk melakukan pekerjaan mereka secara maksimal dan menghasilkan kepuasan bagi para pengguna.
Hwang dan Thorn (1999) menyimpulkan bahwa partisipasi mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan keberhasilan sistem. Artinya dalam konteks tidak langsung adanya partisipasi pengguna merupakan upaya untuk mencapai kepuasan pengguna agar keberhasilan dalam pengembangan sistem dapat tercapai.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti merumuskan hipotesa sebagai berikut:
HA3: Interaksi antara partisipasi dan kepuasan pemakai mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja sistem informasi.
Pengaruh Partisipasi Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi
Pengguna mempunyai peran yang sangat sentral dalam pengembangan sitem informasi. Faktor partisipasi pengguna secara umum dari berbagai hasil riset memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan pengembangan sistem.
Meta analisis yang dilakukan oleh Hwang dan Thorn (1999) menyimpulkan bahwa partisipasi pengguna mempunyai hubungan yang sangat signifikan dengan keberhasilan sistem. Artinya dalam konteks tidak langsung adanya partisipasi pengguna merupakan upaya untuk mencapai kepuasan pengguna agar keberhasilan dalam pengembangan sistem dapat tercapai. Doll dan Deng (2001) menyatakan bahwa partisipasi pengguna merupakan faktor penting yang harus dipenuhi. Wawancara, survey, identifikasi kebutuhan pengguna akan dilakukan secara intens untuk memperbaiki kualitas keputusan desain sistem informasi. Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kepuasan pengguna yang pada gilirannya menyebabkan keberhasilan pengembangan sistem.
Kepuasan Pemakai Dan Kinerja Sistem Informasi
Suatu departemen SI yang sukses harus mampu memberikan keuntungan bagi para pengguna jasa melalui aktivitas pelayanan yang dilakukannya dan mampu membantu organisasi mencapai tujuannya. Dengan kata lain suatu departemen SI yang sukses haruslah efektif bagi pengguna dan organisasinya. Dengan demikian mampu memberikan kepuasan kepada para pengguna jasanya.
Perluasan fungsi departemen SI seiring dengan kemajuan dan perubahan lingkungan bisnis global menuntut diperbesarnya cakupan model kesuksesan sistem informasi yang ditawarkan ajukan oleh DeLone dan McLean (1992). Pitt et.al. (1995) menawarkan suatu model yang diperbaharui dengan menambahkan kualitas jasa sistem informasi. Kualitas jasa bersama-sama dengan kualitas sistem dan informasi akan mempengaruhi kegunaan dan kepuasan para pengguna jasa sistem informasi.
Hubungan Partisipasi Dan Kepuasan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi
Terkait dengan partisipasi pengguna, Doll dan Deng (2001) memberikan gambaran bahwa partisipasi merupakan variabel yag sangat kompleks. Secara psikologis, partisipasi diharapkan mampu mencapai tiga aspek penting, yaitu aspek kognitif, aspek motivasional serta aspek pencapaian nilai. Kesuksesan pencapaian target dari ketiga aspek ini pada gilirannya akan menyebabkan semakin meningkatnya produktifitas dan kepuasan pengguna.
Setianingsih dan Indriantoro (1998) dalam (Nurika dan Nur, 1994:4) melakukan penelitian terhadap 94 manajer divisi atau departemen dari berbagai perusahaan jasa, manufaktur, maupun dagang yang berlokasi di wilayah Indonesia. Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya hubungan yang positif dan sisgnifikan antara partisipasi dengan kepuasan pemakai dalam pengembangan sistem informasi.


0 comments:

Post a Comment