Sebelum terjadinya persalinan sebenarnya
beberapa mingu sebelumnya wanita memasuki bulannya atau minggunya atau harinya
yang di sebut kala pendahuluan (preparatomy stage of labor ). Ini memberikan
tanda sebagai berikut :
1.
Ligtening
atau settinga atau droping yaitu kepala turun memasuki pintu atas panggul
terutama pada primigravida. Pada multigravida tidak begitu kentara.
2.
Perut kelihatan
lebih tebal, fundus uteri turun.
3.
Perasaan
sering kencing atau susah kencing ( polisuria ) karena kandung kencing tertekan
oleh bagian terbawah janin.
4.
Perasaan
sakit di perut dan pinggang oleh adanya kontraksi-kontraksi lemah dari uterus,
kadang-kadang di sebut “ false labor pains “
5.
Serviks
menjadi lembek, mulai mendatar dan sekresinya bertambah bisa bercampur darah (
bloody show ).
Tanda-tanda inpartu
Gejala persalinan sebagai berikut :
1.
Kekuatan
his makin lama makin sering terjadi dan teratur dengan jarak kontraksi yang
semakin pendek.
2.
Dapat
terjadi pengeluaran :
*
Pengeluaran
lendir
*
Lendir
bercampur darah
3.Dapat di sertai ketuban pecah
4.Pada pemeriksaan dalam di jumpai perubahan
serviks :
* Perlunakan serviks
* Pendataran serviks
* Terjadi pembukaan serviks
Fakror-faktor
penting dalam persalinan
1. Power
*
His (
kontraksi oto rahim )
*
Kontraksi
oto dinding
*
Kontraksi
diafragma pelvis atau kekuatan mengejan
*
Ketegangan
dan kontraksi ligamentum rotundum
2. Passanger
Janin
dan placenta
3. Passage
Jalan
lahir lunak dan jalan lahir tulang
4. Penolong
Kala Persalinan
Proses persalinan terdiri dari 4 kala, yaitu :
Kala I ( kala pembukaan )
Waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi
pembukaan lengkap. Inpartu ( partus dimulai ) di tandai dengan keluarnya lendir
bercampur darah (bloody show), karena serviks mulai membuka (dilatasi) dan
mendatar (effiment). Darah beasal dari pecahnya pembuluh darah kapiler sekiter
servikalis karena servik mendatar dan terbuka.
Kala pembukaan di bagi atas 2 fase, yaitu :
1. Fase laten :
Dimana pembukaan serviks, berlangsung lambat, sampai pembukaan 3 cm,
berlangsung 7-8 jam.
2. Fase aktif :
Berlangsung selama 6 jam dan di bagi atas 3 subfase :
*
Periode
akselerasi : Berlangsung 2 jam, pembukaan menjadi 4
cm.
*
Periode
dilatasi maksimal (steady): Selama 2 jam pembukaan berlangsung cepat menjadi 9
cm.
*
Periode
deselerasi : Berlangsung lambat, dalam waktu 2 jam
pembukaan jadi 10 cm atau lengkap.
Kala
II ( kala pengeluaran janin )
Pada kala II his menjadi lebih kuat dan lebih
cepat, kira-kira 2-3 menit sekali. Karena biasanya dalan hal ini kepala janin
sudah masuk ruang panggul, maka pada his di rasakan tekanan pada otot-otot
dasar panggul, yang secara reflekturus menimbulkan rasa mengedan.wanita merasa
pula tekanan pada rektum dan hendak buang air besar. Kemudian perineum mulai
menonjol dan menjadi lebar dengan anus membuka, labia mulai membuka dan tidak
lama kemudian kepala janin tampak pada vulva pada waktu his. Bila dasar panggul
sudah lebih berelaksasi, kepala janin tidak masuk lagi di luar hisdan kekuatan
mengedan maksimal kepala janin di lahirkan dengan suboksipito di bawah sympisis
dan dahi, muka,dan dagu melewati perineum. Setelah istirahat sebentar, his
mulai lagi untuk mengeluarkan badan dan anggota bayi. Pada Primigravida kala II
berlangsung rata-rata 1,5 jam dan pada multigravida rata-rata 0,5 jam.
Kala III ( kala pengeluaran uri )
Waktu untuk pelepasan dan pengeluaran uri.
Setelah bayi lahir, kontraksi rahim istirahat
sebentar. Uterus teraba keras dengan fundus uteri setinggi pusat, dan berisi
placenta yang menjadi tebal 2x sebelumnya. Beberapa saat kemudian, timbul his
pelepasan dan pengeluaran uri. Dalam waktu 5-15 menit, seluruh placenta
terlepas, terdorong ke dalam vagina dan akan lahir spontan atau dengan sedikit dorongan
dari atas simfisis atau fundus uteri. Seluruh placenta di sertai dengan
pengeluaran darah, kira-kira 200 cc.
Kala IV ( mulai lahirnya uri selama 1-2 jam
adalah kala pengawasan selama 1jam setelah bayi
dan uri lahir untuk mengamati keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan
postpartum.
Lamanya persalinan pada primi dan multi adalah
:
|
Primi
|
Multi
|
Kala I
|
13 jam
|
7 jam
|
Kala II
|
1 jam
|
½ jam
|
Kala III
|
½ jam
|
¼ jam
|
0 comments:
Post a Comment