Yang jelas sebagaimana maknanya, kelainan ini
menuntut adanya tanda UKK eritem dan skuama. Yang sering ada 4, yaitu psoriasis
vulgaris, pitiriasis rosea, eritroderma, dan dermatitis seboroik. Parapsoriasis
karena unda kada paham jadi kada dibahas, sementara dermatitis seboroik
disinggungnya di bab dermatitis.
PSORIASIS VULGARIS
Etiologi :
autoimun
Pencetus : infeksi (tanyakan riwayat ISPA,
karies gigi), stress, trauma, obat (anti malaria, kortikosteroid)
UKK :
Plak eritem diselubungi skuama tebal putih seperti mika
Khas :
fenomena tetasan lilin (goresà bim salabim skuama jadi putih)
Auspitz (kerok skuama sampai
dasar à abrakadabra, titik-titik darah di dasarnya)
Koebner (gores di kulit normal
à 7-10 hari.. alakazam... muncul psoriasis baru)
Predileksi : daerah terbuka dan mudah trauma
(kepala, siku, lutut, ekst ekstensor, lumbosakral)
HistoPA :
abses monroe, akantosis, parakeratosis
Terapi : Betametason valerat salep 2x1,
loratadin 1x1, kalau mau tambah calcipitriol salep 50 mg/g
PITIRIASIS ROSEA
Etiologi :
mungkin herpes virus
Pencetus : berenang, baju lama dipakai kembali, dll
UKK : awalnya Herald patch (besar,
biasanya di badan) 4-10 hari kemudian
menyebar terbantuk eritem dan skuama halus dengan gambaran mengikuti lipatan
kulit sehingga seperti pohon cemara terbalik
Khas :
tunggu saja, 3-8 minggu akan sembuh sendiri
Terapi : daripada ja, bari CTM 3x4 gram
sehari, bedak salicyl 1% 2x1. padahi jangan khawatir, penyakit ini self
limiting disease
ERITRODERMA
Bisa gara-gara alergi obat,
perluasan penyakit kulit, atau perluasan penyakit sistemik/keganasan, mucullah
gambaran eritem di seluruh tubuh atau hampir seluruh tubuh dengan skuama. Amannya kasih prednison 4x10 mg/hari
0 comments:
Post a Comment