Persaingan Sempurna



Persaingan sempurna akan terjadi jika produsen-produsen secara individual di pasar tidak bisa mempengaruhi harga. Para produsen tersebut bertindak hanya sebagai penerima harga (price taker). Ketiadaan pengaruh terhadap harga tersebut memerlukan syarat-syarat sebagai berikut.
1.      Jumlah pembeli dan penjual banyak
Setiap perusahaan dalam suatu industri kecil hanya menghasilkan suatu bagian yang sangat kecil dibandingkan jumlah output industri secara keseluruhan dan setiap pembeli hanya membeli suatu bagian yang sangat kecil pula dari output total tersebut.
2.      Produk yang homogen
Output dari masing-masing perusahaan persis sama dengan output perusahaan-perusahaan lainnya dalam industri tersebut.
3.      Bebas keluar-masuk pasar
Perusahaan-perusahaan tidak dihambat untuk memasuki atau keluar dari industri tersebut.
4.      Penyebaran informasi yang sempurna
Informasi mengenai biaya, harga dan kualitas diketahui oleh semua pembeli dan penjual di pasar.
Keempat syarat pokok ini, yang diperlukan untuk adanya struktur pasar persaingan sempurna, sangat membatasi persaingan sempurna untuk lahir di dalam dunia nyata. Walaupun pertukaran-pertukaran komoditi mendekati syarat-syarat tersebut, ketidaksempurnaan tetap akan terjadi di situ. Meskipun demikian, untuk beberapa perusahaan, keputusan-keputusan penentuan harga harus dibuat dalam keadaan di mana mereka tidak punya kendali sama sekali atas harga dan karena itu suatu penelaahan terhadap struktur pasar persaingan sempurna akan memberikan pandangan pemikiran dalam membuat keputusan penentuan harga dalam kasus seperti ini. Lebih penting lagi, suatu pemahaman yang jelas mengenai persaingan sempurna akan memberikan suatu referensi pokok bagi kita untuk menganalisis struktur-struktur pasar lainnya seperti oligopoli dan persaingan monopolistik.
Penentuan Harga/Output Yang Dihadapi Suatu Perusahaan Secara Individual Dalam Persaingan Sempurna
Dalam contoh yang pada gambar 6.1, perusahaan tersebut memilih untuk berproduksi pada tingkat output Q*, di mana harga (P) sama dengan biaya marjinal (MC) dan laba adalah maksimum.
Ingat bahwa laba di atas normal bisa juga terjadi dalam jangka pendek walaupun dalam keadaan persaingan sempurna. Misalnya, dalam gambar 6.4 perusahaan tersebut memproduksi dan menjual otuput sebanyak Q* unit pada tingkat biaya rata-rata C rupiah; dan dengan harga pasar P, perusahaan tersebut akan memperleh laba ekonomis sebesar P – C rupiah per unit output. Laba ekonomis total (P – C)Q*, ditunjukkan oleh bidang segi empat PMNC yang diarsir.
Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang terdapat banyak penjual dan pembeli. Setiap pembeli atau penjual 130tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Ciri-cirinya, yaitu:

1.      Penentuan Harga
Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi di antara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Produsen perannya tidak besar karena produsen merupakan sebagian kecil dari keseluruhan produsen barang yang dijual.

2.      Kemudahan Keluar dan Masuknya Produsen
Setiap produsen dapat masuk ataupun keluar dari pasar tanpa hambatan dari pihak manapun. Apabila rugi tinggalkan industrinya, dirasakan memperoleh keuntungan produsen masuk.

3.      Memproduksi Barang Identical (homogenous)
Barang yang dihasilkan sama, tidak terdapat perbedaan yang nyata atas barang tersebut sehingga persaingan hanya terbatas pada barang (non proce competition).

4.      Terdapat Banyak Perusahaan/Produsen di Pasar
Jumlah perusahaan yang banyak menyebabkan masig-masing perusahaan relatif kecil dibanding dengan perusahaan secara keseluruhan, demikian juga produksinya.

5.      Pembeli Mempunyai Pengetahuan Mengenai Pasar
Jumlah pembeli cukup banyak dan masing-masing pembeli memahami keadaan pasar, mengetahui tingkat harga dan perubahan atas harga tersebut, akibatnya produsen tidak dapat menjual barang dengan harga lebih tinggi dari harga yang berlaku di pasar.

Kebaikan pasar persaingan sempurna, yaitu:
1.      Konsumen atau masyarakat mempunyai pilihan yang lebih banyak terhadap barang dan jasa yang diperlukan.
2.      Bagi produsen mempunyai kebebasan yang penuh atas corak pilihan dalam menggunakan faktor-faktor produksi.

Keburukan pasar persaingan sempurna, yaitu:
1.      Inovasi produk tidak membawa manfaat yang kekal atau jangka panjang, karena setiap produk baru mudah ditiru.
2.      Menimbulkan biaya sosial bagi masyarakat sebagai dampak dari penggunaan sumber daya yang terdapat di sekitar lingkungan industri.
3.      Biaya produksi semakin tinggi. Untuk menyesuaikan dengan pasar persaingan sempurna memerlukan perubahan produk yang berakibat naiknya harga produksi.
Pendekatan biaya total dan penjualan total dalam pasar persaingan sempurna


0 comments:

Post a Comment