Peningkatan Kemampuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

Perubahan cepat sebagai dampak globalisasi menuntut bangsa Indonesia untuk semakin berupaya meningkatkan kesejajaran dan kesetaraan dengan bangsa lain. Di bidang ekonomi, produktivitas dan daya saing produk perlu ditingkatkan untuk dapat mensejajarkan produk dari Indonesia di pasar dunia. Sementara itu, sebagai akibat krisis ekonomi, pemulihan kegiatan ekonomi juga membutuhkan perhatian yang besar. Dengan demikian, secara jangka pendek peran Iptek perlu ditingkatkan untuk membantu pemulihan ekonomi, dan secara jangka menengah dan panjang peran Iptek untuk meningkatkan daya saing produk nasional perlu terus dilakukan. 

Di sisi lain, krisis telah menunjukkan pentingnya ketersediaan data dan informasi yang tepat waktu dan akurat, khususnya data statistik ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Keterlambatan serta ketidak-akuratan dalam penyediaan data dan informasi dapat mempersulit perumusan kebijakan dan bahkan dapat memperburuk masalah, baik di sektor pemerintah maupun swasta. 

Untuk mendukung peningkatan produktivitas dunia usaha dalam masa krisis, kondisi yang dihadapi adalah pada umumnya industri kecil masih bersifat tradisional. Sementara itu di kalangan industri menengah dan besar, pembaharuan teknologi produksi masih tergantung pada paket teknologi yang diperoleh dari lisensi. Berbagai hasil penelitian dan pengembangan yang dihasilkan oleh Lemlitbang belum banyak dikuasai, dimanfaatkan dan diterapkan oleh dunia usaha. Berbagai masalah yang dihadapi antara lain adalah: (a) hasil penelitian dan pengembangan belum banyak diketahui oleh masyarakat serta belum sepenuhnya sesuai dengan kebutuhan dunia usaha; (b) di kalangan dunia usaha skala kecil dan menengah tidak mempunyai cukup dana untuk menerapkan teknologi baru dan menanggung resiko kegagalannya; (c) kalangan Lemlitbang tidak mempunyai cukup dana untuk mengembangkan hasil usaha dalam tahap komersial (upscaling); serta (d) tidak jelasnya pembagian pemanfaatan teknologi baru bagi penemu/peneliti. Selain itu, pelaksanaan penelitian dan pengembangan oleh industri/dunia usaha masih rendah karena besarnya biaya dan resiko yang harus ditanggung oleh pengusaha. Sebagai akibatnya industri belum mampu meningkatkan daya saing mereka sendiri dan menciptakan produk dari sumber daya lokal dan teknologi bangsa sendiri. 

Sehubungan dengan itu, pemerintah perlu berperan untuk mengurangi hambatan yang dihadapi masyarakat dalam meningkatkan pemanfaatan, penguasaan dan pengembangan Iptek, serta memberikan bantuan dan dukungan secara selektif, yang secara efektif dapat mendorong peningkatan Iptek di dunia usaha.


0 comments:

Post a Comment