Habbatus sauda’ (nigella sativa) adalah tanaman yang memiliki banyak sekali manfaat untuk menjaga kesehatan dan menyembuhkan berbagai penyakit. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam menyebutkan bahwa Habbatus sauda’ adalah obat bagi semua penyakit kecuali kematian. Disebutkan oleh Imam Al-Bukhari (hadits no. 5687), beliau meriwayatkan hadits dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa dia pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, artinya: “Sesungguhnya di dalam Habbatus sauda’ terkandung obat untuk segala penyakit, kecuali as-sam.” Aku bertanya, “Apakah as-sam itu?” Beliau menjawab, “Maut.”
KANDUNGAN
Biji habbatus sauda’ mengandung 40% minyak takasiri dan 1,4% minyak atsiri, 15 jenis asam amino, protein, Ca, Fe, Na dan K. kandungan aktifnya Thymoquinone (TQ), Dithymouinone (DTQ), Thymo-hydroquimone (THQ) dan Thymol (THY). Telah terbukti dari berbagai hasil penelitian ilmiah bahwa habbatussauda’ mengaktifkan kekebalan spesifik/ kekebalan didapat, karena ia meningkatkan kadar sel-sel T pembantu, sel-sel T penekan, dan sel-sel pembunuh alami. Juga mengandung vitamin, mineral, asam lemak tak jenuh yang sangat penting untuk kulit, rambut, selaput lendir, mengendalikan tekanan darah, produksi hormon dalam tubuh, dll. Kandungan lain yang penting adalah Nigellon yang merupakan zat anti-oksidan alami. Habbatussauda’ juga mengandung zat Tincture yang berkhasiat pereda nyeri dan penyebab kantuk ringan.
DIANTARA MANFAAT HABBATUSSAUDA
1. Menguatkan sistem kekebalan (immunity)
Berdasarkan hasil penilitian, jintan hitam (Habbatussauda’) dapat meningkatkan jumlah sel-sel T yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektivitasnya hingga 72% jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7%. Dengan demikian, mengkonsumsi habbatussauda’ dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, DR. Basil Ali dengan koleganya dari College of Medicine, di Universitas King Faisal mempublikasikannya dalam jurnal Pharmasetik Saud. Kemampuan ekstrak Habbatussauda’ diakui Prof . G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan bioregulator. Dengan demikian, Habbatussauda’ dapat dijadikan obat untuk penyakit yang menyerang kekebalan tubuh, seperti kanker dan AIDS.
2. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Dengan kandungan asam linoleat (omega 6) dan asam linoleat (omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda’ juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan kepada anak usia pertumbuhan dan lansia.
3. Menetralkan racun dalam tubuh.
Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan keracunan dapat berupa diare, muntah, pusing, gangguan pernapasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda’ mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.
4. Mengatasi ganggauan tidur dan stress
Sapion yang terdapat pada Habbatussauda’ mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur dan dapat menghilangkan stress.
5. Anti-Histamin
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asthma bronkial. Minyak yang dibuat dari Habbatussauda’ dapat mengisolasi dithimoquinone. Minyak ini sering disebut nigellone yang berasal dari volatile nigella. Pemberian minyak ini berdampak positif terhadap penderta asthma bronkial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD pada tahun 1993 membuktikan kristal dari negelone memberi efek suppresive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinasi C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain juga membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich. Yang melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi debu, serbuk, jerawat dan asthma sembuh setelah diberi minyak nigella (Habbatussauda’). Dalam prakteknya Dr. Schleincher memberi resep Habbatussauda’ ke pasiennya yang menderita influenza.
6. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti-bakteri
Habbatussauda’ mengandung minyak atsiri dari minyak volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Pada tahun 1992, Jurnal Farmasi Pakistan membuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampuh membunuh strain bakteri V Cholera dan E Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti ampicilin dan tetrasiklin.
7. Nutrisi bagi lansia dan food suplement
Kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energi sangat ideal untuk orang yang berusia lanjut, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda’ mengandung 15 macam asam animo penyusun isi protein termasuk di dalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari makanan. Prinsip-prinsip anti tumor pada Kongres Kanker Internasional di New Delhi pada musim gugur yang lalu, minyak Habbatussauda’ diperkenalkan ilmuwan kanker Immonobiologi Laboratory dari Carolina Selatan. Habbatussauda’ dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan. Interferonnya menghasilkan sel-sel normal terhadap virus yang merusak sekaligus menghancurkan sel-sel tumor dan meningkatkan antibodi.
HASIL PENELITIAN LAIN HABBATUSSAUDA
- Ekstrak Habbatussauda’ dapat menurunkan kadar gula darah (International Journal Pharmacology, 1993).
- Habbatussauda’ memiliki khasiat anti-kanker, Dr. Ahmed El-Kady dan Dr. Osama Kandil, Amerika Serikat.
- Terdapat zat anti-inflamasi yang disebut thymo-quinon pada habbatussauda’, penelitian Rima Anis Mustofa Zarqa, Universitas King London.
- Habbatussauda’ memiliki peran yang sangat efektif dan baik dalam pengobatan sesak nafas, Gomma et. Al., Chakravarty, 1993.
- Minyak habbatussauda’ sangat berkhasiat sebagai anti-kanker dan mikro organisme lain. Zat-zat aktif pada habbatussauda’ juga sukses digunakan untuk mengobati infeksi telinga dan nyeri-nyeri pada rahang atas, Toppozoda, et. al., 1963.
- Biji dan minyak habbatussauda’ mengandung efek diuretic (melancarkan pembuangan urin), penelitian oleh Kreober.
- Pada tahun 1989, dibuat laporan dalam Pakistan Journal of Pharmacy tentang manfaat anti-jamur dari minyak volatile dari black seed. Pada tahun 1992, para peneliti di Departemen Farmasi University of Dhaka, Bangladesh, memimpin sebuah studi aktifitas anti bakteri minyak volatile black seed dengan lima macam antibiotik: ampiciliin, tetracycline, cotrimoxazole, gentamicin, and Asam Nalidixic.
0 comments:
Post a Comment