KANDUNGAN KIMIA
Daun dan percabangannya mengandung Laktone yang terdiri dari Deoksiandrografolid, Andrografolid (zat pahit), Neoandrografolid, 14-deoksi-11-12-Didehidroandrografolid, dan Homo-andrografolid. Juga terdapat Flavonoid, Alkane, Keton, Aldehid, Mineral (kalium, kalsium, natrium), asam Kersik, dan Damar. Flavotioid diisolasi terbanyak dari akar, yaitu Polimetoksiflavon, Andrografin, Panikulin, Mono-0-Metilwithin, dan Apigenin-7,4- Dimetileter. Zat aktif andrografolid terbukti berkhasiat sebagai Hepatoprotekter (melindungi sel hati dari zat toksik).
EKSTRAK SAMBILOTO TINGKATKAN STAMINA
Ekstrak Sambiloto terbukti mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi staphylococcus aureus. Itu ditandai dengan meningkatnya neotrofil, limfosit, dan perbaikan jaringan paru-paru, hati, dan ginjal pada mencit (tikus kecil) yang menjadi percobaan. Sambiloto di Indonesia juga dikenal dengan nama sampiroto, sadilata, bidara, takila, daun ki ular, ki oray, ki peurat, atau pada masyarakat Melayu dikenal dengan pepaitan. Lima mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta yang melakukan penelitian tersebut juga menemukan bahwa infeksi staphylococcus aureusdapat menyebabkan penurunan leokosit diikuti dengan neutropenia. Kelima mahasiswa itu adalah Sidna Artanto, Eko Prasetio, Anwar Bahri, Rini Nur H, dan Nura Maya Sari.
Penelusuran pustaka yang dilakukan sebelumnya menyebutkan, sambiloto merupakan salah satu spesies yang mempunyai khasiat medis. Di antara khasiat tanaman ini adalah sebagai obat anti radang, analgesik, anti bakteri, dan antipiretik. Kandungan androgpholide di dalamnya mampu meningkatkan fungsi sistem pertahanan tubuh seperti produksi sel darah putih yang menyerang bakteri dan benda asing lainnya, mampu memicu produksi interferon yang merupakan protein spesifik (sitokin) yang dibuat oleh sel sebagai respon adanya benda asing termasuk bakteri. Andrographolide selain tidak bersifat toksik pada manusia juga tidak mempunyai efek samping seperti agen kemoterapi konfensional yang lain.
EFEK FARMAKOLOGIS
- Herba ini berkhasiat Bakteriostatik pada Staphylococcus Aurcus, Pseudomonas Aeruginosa, Proteus Vulgaris, Shigella Dysenteriae, dan Escherichia Coli.
- Herba ini sangat efektif untuk pengobatan infeksi. In vitro, air rebusannya merangsang daya Fagositosis sel darah putih.
- Andrografolid menurunkan demam yang ditimbulkan oleh pemberian vaksin yang menyebabkan panas pada kelinci.
- Andrografolid dapat mengakhiri kehamilan dan menghambat pertumbuhan trofosit plasenta.
- Dari segi farmakologi, sambiloto mempunyai efek muskarinik pada pembuluh darah, efek pada jantung iskeniik, efek pada respirasi sel, sifat kholeretik, antiinflamasi, dan antibakteri.
- Komponen aktifnya seperti Ncoandrografolid, Andrografolid, Deoksiandrografolid dan 14-deoksi-11, 12-Didehidroandrografolid berkhasiat antiradang dan antipiretik.
- Pemberian rebusan daun sambiloto 40 % bly sebanyak 20 milkg bb dapat menurunkan kadar glukosa darah tikus putih (W. Sugiyarto, Fak. Farmasi UGM, 1978).
- Infus daun sarnbiloto 5%, 10% dan 15%, semuanya dapat menurunkan suhu tubuh marmut yang dibuat demam (Hasir, jurusan Farmasi, FMIPA UNHAS, 1988).
- Infus herba sambiloto mempunyai daya antijamur terhadap Microsporum canis, Trichophyton mentagrophytes, Trichophyton rubrum, Candida albicans, dan Epidermophyton floccosum (Jan Susilo*, Endang Hanani **, A. Soemiati** dan Lily Hamzah**, Bagian Parasitologi FK UI* dan Jurusan Farmasi FMIPAUI**, Warta Perhipba No.Flll, Jan-Maret 1995).
- Fraksi etanol herba sambiloto mempunyai efek antihistaminergik. Peningkatan konsentrasi akan meningkatkan hambatan kontraksi ileum marmot terisolasi yang diinduksi dengan histamin dihidroksiklorida (Yufri Aidi, N.C. Sugiarso, Andreanus, AA.S., Anna Setiadi Ranti, Jurusan Farmasi FMIPA, ITB, Warta Tumbuhan Obat Indonesia vol. 3 No. 1, 1996).
- Perkembangan terakhir diketahui bahwa ekstrak sambiloto telah dipatenkan sebagai anti-HIV pada Desember 1996 oleh Pracelsian.Inc bekerjasama dengan Bastyr University, dan dipasarkan dengan nama dagang Andro-Vir.
0 comments:
Post a Comment