Kata ergonomi berasal dari bahasa Yunani ergon (kerja) dan nomos (peraturan,hukum). Jadi, ergonomi merupakan penerapan ilmu-ilmu biologis tentang manusia bersama-sama dengan ilmu-ilmu teknik dan teknologi untuk mencapai penyesuaian satu sama lain secara optimal dari manusia terhadap pekerjaannya, yang manfaat dari padanya diukur dengan efisensi dan kesejahteraan kerja.
Dibeberapa negara tidak mengunakan istilah ergonomi, misalnya di negara-negara skandinavia menggunakan istilah “Bioteknologi”, sedangkan dinegara-negara amerika utara menggunakan istilah “Human Factors Enginering”.(8,9) Meskipun terdapat perbedaan istilah namun mempunyai misi tujuan yang sama, yaitu:
- Penyesuaian antara peralatan kerja dengan kondisi tenaga kerja yang menggunakan. Kondisi tenaga kerja ini bukan aspek fisiknya saja, tetapi juga kemampuan intelektual dan berpikirnya.
- Apabila peralatan kerja dan tenaga kerja sudah cocok, maka kelelahan dapat dicegah dan hasilnya lebih efisien. Hasil suatu kerja yang efisien berarti memperoleh produktivitas kerja yang tinggi.
Ergonomi merupakan pertemuan dari berbagai lapangan ilmu, namun kekhususan utamanya adalah perencanaan dari cara bekerja yang lebih baik meliputi tata kerja dan peralatannya.(8,9) Ringkasnya, ergonomi merupakan studi ilmiah tentang perkaitan antara manusia dengan lingkungan kerjanya. Yang dimaksud dengan lingkungan kerja merupakan lingkungan sekitar tempat bekerja, peralatan, bahan, metode kerja, penataan pekerjaan baik sebagai individu maupun dengan rekan kelompok kerjanya.
Semuanya itu tentu harus diperkaitkan dengan watak orangnya, kecakapannya, kapasitasnya, serta keterbatasannya.Apabila dalam menyelesaikan pekerjaan orang tidak memerlukan peralatan bukan berarti ergonomi tidak berlaku. Dalam hal ini ergonomi dapat berlaku , yakni bagaimana mengatur cara kerja sehingga meskipun hanya dengan menggunakan anggota tubuh saja pekerjaan itu dapat diselesaikan dengan efisien.
0 comments:
Post a Comment